Rabu, 01 November 2017

genus anyar jahe dari sumatra

sumatra ialah pulau terbesar keenam di bumi serta terdapat di tropis, sehingga keberadaanya mengabadikan beragam diversitas hayati yang banyak. beragam penemuan genus anyar selalu berlangsung di pulau ini. invensi flora terbaru ialah dari kabilah jahe-jahean (zingiberaceae) serta yang berawal dari ahli zingiber.

sebelumnya, ada 49 genus dari kabilah zingiberaceae serta diantaranya ada 17 genus dari ahli zingiber yang terletak di sumatra. invensi jahe tipe anyar itu dikasih julukan keilmuan zingiber alba yang ditemui di simanau, solok, sumatra barat.

dengan cara kebulatan menurut informasi dari catalouge of life, jenis zingiber di bumi ada 144 genus yang telah diidentifikasi. invensi jahe anyar dari sumatra ini memberi dedikasi informasi terbaru hal eksistensi jahe di bumi.

cerita zingiber alba
herba, jauh 3-3, 5 meter. yang-yang rimpang dekat atas dasaran tanah, empuk di komponen dalamnya. batang imajiner berdiri, kasar, atas kelumun komponen basal beragam hijau. daun berjumlah 12-22 dalam satu belukar. jauh anak cabang 0, 7-1, 5 milimeter. jauh ligule, 0, 4-1 centimeter. skala helaian daun 50-55 × 10-12 centimeter, nyaris lanset, pucuk daun jirus, berbulu. perbungaan membangun ikatan, lonjong-memanjang atas jauh 40-80 centimeter, corak putih-kehijauan.
dengan cara etimologi, amal julukan genus alba lantaran corak bunga genus anyar ini ada corak putih. penyaluran zingiber alba bisa dijumpai sumatra barat serta halaman nasional batang gading, sumatra utara. belukar ini bisa tumbuh di tanah berpasir atas ketinggian 500-1200 meter. di minangkabau, julukan kawasan belukar ini dikenal bagian yang pada mulanya dikira selaku jahe tipe zingiber acuminatum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar